Pelaksanaan Evaluasi Nasional Terpusat (ENT) Februari 2025 Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Universitas Lambung Mangkurat

Banjarmasin – Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan ujian MCQ (Multiple Choice Question) yang diselenggarakan oleh Kolegium Kesehatan Anak. Ujian MCQ ini merupakan bagian dari Uji Kompetensi Spesialis Ilmu Kesehatan Anak. Ujian MCQ pada kali ini sama seperti sebelumnya, yaitu dilaksanakan lokal di universitas masing-masing dengan menggunakan Zoom Meeting. Untuk peserta dari PPDS Ilmu Kesehatan Anak Universitas Lambung Mangkurat pada kali ini ada 2, yaitu:

1. dr. Drey,
2. dr. Fabiola Vania Felicia

Sebelumnya, pada tanggal 3 Februari 2025, dilaksanakan gladi terlebih dahulu untuk mengecek jaringan dan kamera pada masing-masing peserta yang diawasi oleh panitia lokalnya. PPDS Ilmu Kesehatan Anak Universitas Lambung Mangkurat pada hari tersebut menyiapkan segala keperluan yang sudah diarahkan pada saat briefing dan siap untuk melakukan ujian pada hari ujian MCQ-nya.

Pada hari berikutnya, pada tanggal 4 Februari 2025, para peserta melaksanakan ujian MCQ sesuai dengan briefing pada hari sebelumnya. Acara dilaksanakan pada pukul 11.00 WITA. Pelaksanaan ujian MCQ ini menggunakan aplikasi SEB (Safe Exam Browser) dan kamera depan-belakang dengan masuk ke Zoom Meeting. Pada saat ujian diawasi oleh panitia dari Kolegium Kesehatan Anak melalui Zoom Meeting dan panitia lokal dari staf pengajar di PPDS Ilmu Kesehatan Anak Universitas Lambung Mangkurat.

Ujian berjalan lancar dan tanpa kendala sampai pada akhir ujian. Setelah menekan tombol submit, dari peserta Kolegium Kesehatan Anak memerintahkan untuk leave dari Zoom Meeting. Suasana yang asalanya tenang dan hening ketika ujian berubah menjadi heboh dan meriah dari peserta ujian dan teman-teman residen PPDS IKA serta staf pengajar yang menanyakan mengenai bagaimana pelaksanaan ujian yang dilaksanakan.

Untuk ujian selanjutnya, yaitu OSCE dan Kasus Panjang (Longcase) dilaksanakan di Universitas Brawijaya, mulai tanggal 13 Februari 2025 yaitu pelaksanaan briefing, 14 Februari 2025 yaitu pelaksanaan ujian OSCE dan 15 Februari 2025 yaitu pelaksanaan ujian Kasus Panjang. dr. Drey dan dr. Fabi mengikuti ujian selanjutnya tersebut disana, disambut dengan beberapa penguji ujian yang diuji dari beberapa Prof dan Dokter konsultan dari Universitas dan Rumah Sakit ternama.

Setelah ujian tersebut, untuk acara yudisium dilakukan langsung pada tanggal 15 Februari 2025, setelah jadwal ujian OSCE, pada pukul 16.00 WITA. Acara yudisium tersebut langsung dihadiri di tempat oleh dr. Khairiyadi, M.Kes, Sp.A(K). Tidak tertinggal juga beberapa staf dokter mengikuti acara yudisium tersebut di platform zoom. Di acara tersebut disimpulkan hasilnya bahwa:

1. dr. Drey,
2. dr. Fabiola Vania Felicia.

berhasil lulus Evaluasi Nasional Terpusat (ENT). Alhamdulillah, hasil yang memuaskan bagi mereka, berkat perjuangan dan usaha yang sudah mereka lalui.

Kami mengucapkan selamat kepada dr. Drey dan dr. Fabiola Vania Felicia, telah melaksanakan ujian ini dengan baik. Kami juga mengucapkan selamat karena telah memberikan hasil yang luar biasa. Kami berharap agar sukses selalu dan dapat membawa kebanggaan bagi individu, institusi, juga untuk bangsa.